Mengatasi kesulitan berfikir positif menjadi keterampilan penting bagi mahasiswa yang dihadapkan pada tekanan akademis dan tantangan hidup. Dalam menghadapi tugas-tugas berat, ujian, dan ekspektasi tinggi, seringkali sulit untuk mempertahankan pola pikir positif. Untuk mengatasi hal ini, mahasiswa dapat mulai dengan mengidentifikasi pikiran negatif yang muncul dan menggantinya dengan pemikiran yang lebih konstruktif.
Selain itu, menciptakan rutinitas sehari-hari yang mendukung kesehatan mental, seperti olahraga ringan atau meditasi, dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood. Bekerjasama dengan teman atau mencari dukungan dari konselor kampus juga bisa menjadi langkah efektif dalam mengatasi kesulitan berfikir positif.
Dengan memahami bahwa setiap kesulitan merupakan peluang untuk belajar dan tumbuh, mahasiswa dapat merubah perspektif mereka terhadap tantangan, membangun daya tahan mental, dan mencapai potensi penuh dalam perjalanan akademis mereka.